Selasa, 22 September 2015

Perkembangan Teori Atom

Atom yang merupakan partikel kecil mengalami perkembangan dari tahun ke tahun tentang teori-teori yang membahas mengenai perkembangan atom ini. Mulai dari tahun 1803 yang dikemukakan oleh John Dalton hingga sekarang, penelitian terus berlanjut mengenai teori atom sebagai penyempurnaan teori sebelumnya. Adapun perkembangan teori atom dari tahun ke tahun diuraikan sebagai berikut.

ads

Perkembangan Teori Atom

Teori atom Dalton (1803)

Teori Atom Daltom
John Dalton
Atom telah ditemukan sejak beberapa tahun silam, orang yang pertama kali mengemukakan hal ini adalah John Dalton,sehingga dikenal dengan teori atom Dalton. Isi teori atom Dalton :
Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
Atom dari unsur yang sama sifatnya sama
Atom dari unsur berbeda sifatnya berbeda
Atom dari suatu unsur tidak dapat berubah menjadi atom lain
Atom yang satu dengan atom yang lain dapat membentuk senyawa dengan ikatan tertentu
Kelemahan : Tidak dapat menerangkan adanya proton, neutron, dan elektron.

Teori atom J.J. Thomson (1897)

Teori atom J.J. Thomson
J.J Thomson

Teori atom Thompson merupakan penyempurnaan dari teori atom Dalton dengan mulai diutarakannya partikel dasar penyusun atom yaitu elektron. Isi teori Thompson :
Di dalam suatu atom ada suatu partikel bermuatan negatif yang disebut elektron
Setiap elektron dalam setiap atom sifatnya sama sehingga dinamakan partikel dasar
Kelemahan : Tidak menyatakan gerakan elektron dalam atom.

Teori atom Rutherford (1910)

Teori atom Rutherford
Rutherford
Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron-elektron bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti.
Inti atom bermuatan positif karena mengandung proton. Atom bersifat netral karena jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti.
Setiap benda yang bergerak akan kekurangan elektron kecuali atom.
Kelemahan :  bertentangan dengan hukum fisika klasik yang menyatakan materi yang bergerak akan kehilangan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Elektron adalah materi, sehingga ketika ia bergerak mengelilingi inti atom, elektron akan kehilangan energi, akibatnya semakin lama energi elektron semakin habis dan akhirnya jatuh ke inti. Jika elektron jatuh ke inti, berarti atom hancur. Padahal kenyataannya tidak demikian.

Teori atom Niels Bohr (1913)

Teori atom Niels Bohr
Niels Bohr
Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan di sekelilingnya beredar elektron yang bermuatan negatif.
Elektron dalam mengelilingi inti atom beredar pada lintasan tertentu dalam keadaan stasioner menurut tingkat energinya.
Selama elektron dalam keadaan stasioner, elektron elektron tidak memancarkan energi dan tidak menyerap energi.
Elektron dapat berpindah dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi atau sebaliknya.

Teori Mekanika Kuantum

Teori mekanika kuantum merupakan penyempurnaan dari teori Bohr, teori ini dikemukakan oleh beberapa ahli fisika sebagai berikut.
Max Planck
Atom-atom dan molekul dapat memancarkan dan menyerap energi hanya dalam jumlah tertentu. Jumlah energi terkecil yang dapat dipancarkan atau diserap oleh atom atau molekul dalam bentuk radiasi elektromagnetik disebut Kuantum.
Energi setiap kuantum berbanding lurus dengan frekuensi radiasi yang dipancarkan atau diserap.
Hipotesis Louis de Broglie
Pada kondisi tertentu, materi yang bergerak memiliki ciri-ciri gelombang. Hipotesis tersebut terbukti benar dengan ditemukannya sifat gelombang dari elektron.
Werner Heizenberg
Kedudukan dan momentum elektron tidak dapat ditentukan dengan tepat secara bersamaan yang dikenal dengan asas ketidakpastian.
Erwin schrodinger
Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan suatu elektron pada suatu titik pada jarak tertentu dari intinya. Ruangan yang memiliki keboleh jadian terbesar ditemukannya elektron disebut orbital.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar